Jika kita selama ini mengenal gerhana matahari, dimana sering didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana bumi bulan dan matahari berada dalam posisi segaris, sehingga matahari tampak tertutupi sebagian oleh bulan dan membuat sebagian cahayanya kebumi tertutup, setiap tahunnya kita bisa mengalami beberapa kali gerhana matahari.Dalam ilmu astronomi, ada suatu kondisi lagi di mana bumi, venus dan matahari berada dalam satu garis. Tetapi, karena jauhnya jarak bumi dan venus, maka kita hanya melihatnya sebagai titik hitam pada matahari.
Keadaan ini disebut Venus Transit atau Transit of Venus.
Kondisi ini tidak terjadi setiap tahun, malah hal ini hanya terjadi beberapa kali saja dalam kurun waktu 250 tahun. Tanggal 5 dan 6 Juni 2012 ini Venus Transit dapat terlihat secara keseluruhan dari Hawaii, Alaska, Australia, Selandia Baru, Pasifik dan Asia Timur, dengan awal transit terlihat dari Amerika Utara dan akhir terlihat dari Eropa mulai tanggal 5 Juni jam 22:09, puncaknya 6 Juni jam 01:29 dan berakhir jam 04:49 (Jam dalam GMT) sehingga untuk Indonesia hanya daerah Timur sajalah yang berkesempatan menyaksikan Venus Transit ini secara lengkap dari awal sampai akhir. Kalau yang di daerah barat coba saja tonton matahari dari mulai terbit sampai sekitar jam 11:49 tapi ingat! gunakan pengamanan yang benar seperti rekomendasi NASA berikut.
Atau kita bisa nonton video streaming yang di sediakan NASA selama venus transit masih berlangsung di bawah ini :
Live Video streaming by Ustream
Venus Transit terakhir terlihat pada tanggal 8 Juni 2004 dan akan terlihat lagi 10 - 11 December 2117 sehingga tahun 2012 ini adalah kesempatan terakhir generasi kita menyaksikan Venus Transit. hiks..
Kenapa venus Transit ini sangat langka? Sebab tidak seperti bulan yang mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari, Venus mengelilingi sendiri matahari dengan periode revolusi yang 2/3 lebih cepat dari bumi sehingga jika dikalkulasi matahari, venus dan bumi akan segaris setiap 584 hari.
Lalu kenapa venus transit tidak terjadi setiap 584 hari? Ternyata, orbit Venus miring sekitar 3,25 derajat dibandingkan dengan bumi. Ini berarti bahwa ketika Matahari, Venus, dan Bumi segaris, Venus bisa berada sejauh 3,25 derajat di atas matahari atau 3,25 derajat di bawah Matahari, atau di mana saja di antaranya. Karena Matahari luasnya hanya sekitar 1/2 derajat dari keseluruhan lebar langit, Venus bisa berada dalam wilayah diameter matahari tersebut.
Seberapa pentingkah transit venus ini bagi ilmu astronomi? Pada masa awal, para astronom terdahulu menggunakan venus transit untuk mendapatkan pengukuran yang akurat dari ukuran tata surya. Dengan mencatat waktu yang dibutuhkan setiap planet untuk mengelilingi matahari, dan kemudian melalui metode yang dikembangkan oleh matematikawan abad 17 Johannes Kepler, dapat ditentukan jarak relatif masing-masing planet dari matahari, yang diukur dalam unit astronomi (jarak dari Bumi ke Matahari).
Pengumpulan data selama transit inipula yang membuat Kapten Cook mampu untuk melakukan perjalanan di belahan dunia dari London ke Tahiti di 1769.
Tahun ini, seorang astronom Belanda bernama Steven van Roode telah menciptakan sebuah aplikasi smartphone, VenusTransit, yang memungkinkan pengguna secara bersamaan mengamati transit pada sisi dunia yang berbeda. Untuk menggunakan aplikasi, Ketika anda menekan layar pada saat yang tepat ketika Venus benar-benar memasuki wajah Matahari (disebut kontak II), aplikasi ini mencatat secara tepat lokasi pengamat di Bumi. Kemudian, ia mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuat pengukuran berbasis darat yang paling akurat dari ukuran tata surya, selama peristiwa transit masih terjadi.
Screenshoot dari tampilan VenusTransit :
Download aplikasinya untuk iPhone dan Android.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar